(Vibiznews – FX) – Pada perdagangan hari ini mata uang aussie dari Australia tampaknya masih berusaha untuk bergerak menguat (02/07). Jelang pengumuman kebijakan moneter dan penetapan suku bunga acuan hari ini, aussie masih bergerak terbatas, berusaha melanjutkan kenaikan tajam yang terjadi pada perdagangan kemarin.
Kemarin aussie rebound setelah anjlok ke level paling rendah dalam 34 bulan belakangan. Rebound aussie ini selain karena alasan teknikal, di mana mata uang ini sudah berada dalam area jenuh jual, tetapi juga disebabkan oleh kenaikan data manufaktur dari Jepang, Amerika Serikat dan Eropa.
Aktivitas manufaktur di Jepang mengalami kenaikan di kuartal ketiga, ditandai dengan meningkatnya indeks manufaktur Tankan sebesar 8 poin menjadi +4. Sedangkan dari Amerika Serikat tadi malam dirilis data manufaktur PMI untuk bulan Juni, yang meningkat ke level 50.9 poin. Di Eropa juga terjadi kenaikan, meskipun masih berada di teritori kontraksi, yaitu meningkat ke level 48.4 poin, tertinggi sejak Maret 2012.
Untuk hari ini aussie terpantau berada di posisi 0.9230 dollar. Posisi hari ini turun sedikit dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 0.9241 dollar. Kemarin aussie anjlok ke posisi paling bontot sejak September 2010 yaitu di level 0.9113 dollar.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang aussie pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan terbatas, akan dipengaruh oleh konferensi pers dan hasil keputusan RBA nanti siang. Aussie diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 0.9100 – 0.9280 dollar.
0 Response to "Dollar Australia Coba Lanjutkan Kenaikan Jelang Penetapan Suku Bunga RBA"
Posting Komentar
JIKA ADA PERTANYAAN?SILAHKAN BERKOMENTAR YANG SOPAN DISINI GAN....
NO SARA,NO PROMO!!!!!ANDA SOPAN KAMI PUN SEGAN....