Berbeda dengan strategi martingale yang mengandaakan modal disaat rugi, pada strategi anti martingale kita membuka posisi baru dengan menggandakan modal disaat sedang untung. Dengan demikian keuntungan yang dicapai akan menjadi semakin tinggi ,walaupun memang resikonya juga semakin tinggi.
Kelebihan menggunakan strategi anti martingale ini adalah bahwa Anti Martingale bisa menciptakan keuntungan efek bola salju. Yaitu semakin jauh perjalanan semakin besar keuntungan.Sehingga strategi anti martingale ini duknal juga dengan sebutan strategi bola salju .
Namun juga penting untuk membatasi jumlah transaksi, karena satu transaksi terakhir kalah dapat mengakibatkan kerugian besar.
Dalam prakteknya ada dua cara penggunaan strategi anti martingale yaitu :
1. Anti Martingale Berurutan
Artinya membuka posisi baru dengan modal lebih besar disaat posisi sebelumnya masih terbuka dan sedang untung.
Artinya membuka posisi baru dengan modal lebih besar disaat posisi sebelumnya masih terbuka dan sedang untung.
2. Anti Martingale Terputus
Artinya membuka posisi baru dengan modal lebih besar dengan terlebih dulu menutup posisi sebelumnya yang untung.
Artinya membuka posisi baru dengan modal lebih besar dengan terlebih dulu menutup posisi sebelumnya yang untung.
Contoh penggunaan strategi anti martingale :
Saat ini GBP/USD dilevel 1.5500 dan saya memprediksi GBP/USD akan naik ke level 1.5700 . Sehingga saya membuka posisi buy sebanyak 1 lot .
Selang beberapa saat GBP/USD naik ke level 1.5550 artinya saya profit 50 point atau sebesar $500 . Karena saya yakin market akan naik lebih tinggi lagi maka saya membuka posisi buy lagi di level 1.5550 itu sebanyak 2 lot .Dengan demikian saya memiliki 2 posisi buy.
Satu jam kemudian ,GBP/USD naiklagi ke level 1.5600 .
Dengan kondisi seperti ini posisi buy pertama 1 lot saya profit 100 point atau sebesar $1.000 dan posisi buy kedua 2 lot saya profit 50 point atau sebesar $1.000 . Sehingga jika saya menutup kedua posisi tersebut total profit saya sebesar $2.000
Selang beberapa saat GBP/USD naik ke level 1.5550 artinya saya profit 50 point atau sebesar $500 . Karena saya yakin market akan naik lebih tinggi lagi maka saya membuka posisi buy lagi di level 1.5550 itu sebanyak 2 lot .Dengan demikian saya memiliki 2 posisi buy.
Satu jam kemudian ,GBP/USD naiklagi ke level 1.5600 .
Dengan kondisi seperti ini posisi buy pertama 1 lot saya profit 100 point atau sebesar $1.000 dan posisi buy kedua 2 lot saya profit 50 point atau sebesar $1.000 . Sehingga jika saya menutup kedua posisi tersebut total profit saya sebesar $2.000
Kelemahan menggunakan strategi anti martingale adalah jika transaksi terakhir mengalami kerugian ,dan ini berakibat total keuntungan transaksi-transaksi sebelumnya hilang.
Yang perlu diperhatikan ketika menggunakan strategi anti martingale forex ini adalah jangan sampai melakukan transaksi terakhir di dekat area reversal.
sumber:siembah.com
0 Response to "Strategi Forex Anti Martingale "
Posting Komentar
JIKA ADA PERTANYAAN?SILAHKAN BERKOMENTAR YANG SOPAN DISINI GAN....
NO SARA,NO PROMO!!!!!ANDA SOPAN KAMI PUN SEGAN....