Mengenai arti hedging mungkin sebagian besar dari kita sudah tahu dan tidak sedikit trader yang sudah biasa melakukan hedging dalam trading. Seringkali masalahnya adalah bagaimana cara melepas posisi hedging itu sehingga hasil trading berubah dari floating loss menjadi profit.
Namun bagi yang belum tahu tentang hedging , supaya tidak mencari tahu kesana-kesini , Heding adalah membuka 2 posisi beda arah secara berurutan dengan tujuan untuk mengunci jumlah loss agar tidak bertambah walaupun market bergerak tidak sesuai harapan kita.
Contoh melakukan hedging :
Saat ini GBP/USD di 1.5850 dan kita memprediksi GBP/USD mau naik. Olehkarena itu kita buka posisi buy GBP/USD di 1.5850. Lalu ternyata market malah menurun ke 1.5830 sehingga saat ini posisi buy yang kita buka sedang floating loss sebesar 20 pips .
Karena kita ragu kemana arah market selanjutnya maka kita lakukan hedging sambil menunggu arah market terlihat lagi, yaitu dengan membuka posisi sell di 1.5830.
Sehingga sejauh ini kita punya 2 posisi yang terbuka yaitu posisi buy yang sedang loss 20 pips dan posisi sell yang baru terbuka. Dengan 2 posisi ini , kemanapun market selanjutnya bergerak maka total loss nya akan tetap 20 pips.
Misalnya market bergerak turun lagi ke 1.5800 , maka posisi pertama (buy) sedang loss 50 pips dan posisi kedua (sell) sedang profit 30 pips . Atau misalnya market naik ke 1.5870 maka posisi pertama (buy) sedang profit 20 pips dan posisi kedua (sell) sedang loss 40 pips. Intinya, setelah melakukan hedging maka kemanapun selanjutnya market bergerak posisi loss kita terkunci dan tidak akan bertambah.
Kembali pada cara membuka hedging forex ini, perlu diketahui bahwa pada awalnya hedging ini dilakukan hanya pada saat market bergerak tidak teratur atau dalam kondisi chaos , setelah market kembali ke jalurnya barulah hedging dibuka. Sehingga sebenarnya tidak perlu kita setiap saat melakukan hedging.
Permasalah selanjutnya setelah melakukan hedging adalah bagaimana membukanya agar hasilnya profit atau paling tidak impas. Untuk melakukan itu ada 2 pilihan yang bisa kita lakukan agar posisi hedging kita berakhir profit yaitu :
1. Menutup posisi yang sedang profit dan mengimpaskan posisi loss
Ini bisa dilakukan jika kita menemukan kondisi market yang jenuh dan siap balik arah.
Dari contoh diatas Buy di 1.5850 dan Sell di 1.5830 , misalkan ternyata market turun ke 1.5800 berarti posisi Buy kita sedang loss 50 pips sedangkan posisi Sell sedang profit 30 pips. Jika saat harga 1.5800 ini kondisinya sangat jenuh, kita tutup posisi Sell sehingga kita dapat profit 30 pips , lalu membiarkan posisi Buy tetap terbuka.
Dari contoh diatas Buy di 1.5850 dan Sell di 1.5830 , misalkan ternyata market turun ke 1.5800 berarti posisi Buy kita sedang loss 50 pips sedangkan posisi Sell sedang profit 30 pips. Jika saat harga 1.5800 ini kondisinya sangat jenuh, kita tutup posisi Sell sehingga kita dapat profit 30 pips , lalu membiarkan posisi Buy tetap terbuka.
Karena arah normal setelah kondisi jenuh adalah balik arah maka seandainya benar market naik misalnya dari 1.5800 ke 1.5820, kita bisa menutup posisi Buy yang sedang loss 30 pips tersebut sehingga secara total dari kedua posisi yg telah ditutup hasilnya Impas , yaitu dari posisi buy yang loss 30 pips dan posisi sell yang profit 30 pips.
Jika setelah melewati 1.5820 anda membiarkan posisi buy dan ternyata market terus naik maka secara total hasil akhirnya akan profit.
2. Menutup posisi loss dan mengembangkan posisi profit
Cara ini bisa dilakukan pada market yang sedang breakout . Dari contoh diatas misalkan pada level 1.5800 itu market mengalami breakout, maka tutup posisi pertama (buy) yang berarti loss 50 pips dan biarkan posisi kedua( sell ) tetap terbuka.
Karena hasil dari breakout adalah gerakan panjang , maka seandainya market terus turun misalnya sampai 1.5750 , berarti posisi sell yang terbuka kini sedang profit 80 pips. Jika kemudian kita tutup .Hasil total setelah membuka hedging adalah profit 30 pips yaitu dari posisi pertama yang loss 50 pips dan posisi kedua yang profit 8 pips.
Seperti ini konsepnya :
Perlu di ingat bahwa salah satu syarat agar setelah membuka hedging hasilnya profit atau impas adalah jumlah loss yang terkunci tidak terlalu besar yaitu dibawah 40 pips . Jika jumlah loss yang terkunci lebih dari itu ,maka mungkin ketidak kesabaran anda dalam menunggu akan merusak rencana pembukaan hedging itu.
Jika diatas adalah konsepnya , maka teknik dan langkah dalam membuka hedging adalah :
1. Tunggu sampai kondisi jenuh atau breakout muncul
Gunakan indikator stochastic oscilator atau MACD untuk melihat kejenuhan dan potensi pebalikan. Serta gunakan bollinger band untuk melihat kondisi breakout.
2. Lakukan pilihan pertama atau kedua diatas sesuai kondisi yang muncul.
Walau tidak dijelaskan secara detail , tapi semoga memberikan gambaran dalam melepaskan posisi hedging forex agar hasilnya profit.
sumber:siembah.com
Terima kasih bro untuk artikelnya, kalau saya sudah kapok dengan hedging. Bingung terus untuk menyelesaikannya, yang terjadi biasanya malah makin jauh saja hedgingnya dan ga selesai-selesai tuh. Oiya tapi tidak semua broker membolehkan hedging lho. Kalau yang saya pake sih memang bebas mau hedging mau scalping atau bahkan trading news diperbolehkan. Brokernya OctaFx
BalasHapus